Gulai itiak (itik) yaitu masakan khas yang populer dari Koto Gadang Agam, di Bukittinggi yang terletak tidak jauh dari Koto Gadang. Gulai itiak disebut juga tanak koto gadang. Masakan ini memakai itik sebagai materi dasar, dengan bumbu cabai kriting hijau, laos, kunyit, jahe, daun salam daun jeruk dan daun kunyit. Membuatnya dipakai angsa (itik) muda yang sehabis dipotong kemudian dibakar terlebih dahulu. Hasilnya yaitu gulai angsa (itik) yang bewarna hijau.
Bahan-bahan:
Bumbu-bumbu:
Bumbu halus
Cara membuat:
Bahan-bahan:
- 1 ekor bebek, potong menjadi 4 bagian
- 1 liter air
- 100 ml Minyak goreng
Bumbu-bumbu:
- 2 sdm air asam jawa
- 2 cm lengkuas, geprek
- 2 buah tomat hijau, iris tipis
- 2 sdt garam
- 2 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk
- 1 sdt garam
- 1 batang serai, geprek
- 1 lembar daun kunyit
- 1 sdm gula pasir
- ½ sdt lada bubuk
Bumbu halus
- 150 gr cabai hijau keriting
- 10 buah bawang merah
- 100 gr cabai hijau besar
- 7 siung bawang putih
Cara membuat:
- Siapkan potongan daging bebek, lumuri dengan garam dan air asam jawa, remas-remas kemudian diamkan 30 menit.
- Panggang / bakar di atas api. Bolak-balik sampai berwarna kecoklatan, sisihkan.
- Tumis sampai harum bumbu halus, irisan tomat hijau, daun salam, daun jeruk, daun kunyit, sereh dan lengkuas.
- Masukan daging angsa panggang dan air. Bumbui dengan garam, gula, dan lada bubuk. Masak sampai kuah menyusut dan angsa empuk. Sajikan.
Komentar
Posting Komentar