Lontong kupang atau kupang lontong yakni nama masakan khas kawasan Jawa Timur. Makanan ini populer khususnya di kawasan Surabaya, Sidoarjo dan Pasuruan. Di kawasan pesisir timur Jawa Timur, lontong kupang yang populer yakni Kupang Keraton. Nama Keraton ini diambil dari suatu nama kawasan atau suatu nama kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Sudah semenjak usang penduduk kawasan ini mencari dan berdagang kerang kupang. baik dijual mentah ataupun berupa masakan ( lontong kupang ).
Masyarakat mempercayai apabila memakan lontong kupang sambil minum air degan atau dengan es kerikil yaitu es degan semua penyakit di dalam tubuh, insan yang memakan itu pun menjadi sehat. Lontong kupang biasa disajikan dengan sate kerang dan minum air dengan disajikan bersama tempurung degan atau dengan gelas es degan.
Bahan utama yang dipakai yakni kupang putih (Corbula faba H), yaitu binatang maritim semacam kerang bentuknya kecil sebesar antara biji beras dan biji kedelai. Kupang yang telah dikupas dan dimasak, ditambahkan lontong dan lentho (parutan singkong yang digoreng garing), kemudian diberi kuah petis dan sedikit perasan jeruk nipis. Untuk menghidangkan biasanya dipadukan dengan sate kerang, serta minuman air kelapa muda atau degan. [Sumber]
Bahan-bahan:
Bumbu yang dihaluskan:
Bumbu Kuah :
Proses pembuatan:
Dampak Makan Kupang dan Cara Mengatasinya [Sumber]
Bagi sebagian orang, mengonsumsi kupang mungkin bisa menyebabkan keracunan. Orang yang tidak 'tawar' makan kupang biasanya akan mengalami sakit perut dan gangguan pencernaan lainnya menyerupai mual, perut mulas, dan kembung. Kadang-kadang juga disertai gatal-gatal pada kulit. Hal ini alasannya tidak banyak yang tahu diam-diam penjual lontong kupang ketika mengolah kupang. Rahasianya yakni arang kayu.
Para penjual lontong kupang selalu memasukkan arang kayu ke dalam kuah kupang ketika mengolahnya. Secara ilmiah, arang kayu yakni karbon aktif yang memiliki pori-pori jauh lebih kecil daripada pori-pori kayu sebelum menjadi arang. Dengan pori-pori yang sangat kecil ini menyebabkan jumlah pori-porinya jauh lebih banyak sehingga memiliki daya serap yang tinggi.
Jika arang kayu ini dimasukkan ke dalam kuah kupang maka arang aktif ini bisa menyerap zat-zat beracun yang terkandung dalam badan kupang. Dengan cara ini kita lebih kondusif mengonsumsi lontong kupang.
Masyarakat mempercayai apabila memakan lontong kupang sambil minum air degan atau dengan es kerikil yaitu es degan semua penyakit di dalam tubuh, insan yang memakan itu pun menjadi sehat. Lontong kupang biasa disajikan dengan sate kerang dan minum air dengan disajikan bersama tempurung degan atau dengan gelas es degan.
Bahan utama yang dipakai yakni kupang putih (Corbula faba H), yaitu binatang maritim semacam kerang bentuknya kecil sebesar antara biji beras dan biji kedelai. Kupang yang telah dikupas dan dimasak, ditambahkan lontong dan lentho (parutan singkong yang digoreng garing), kemudian diberi kuah petis dan sedikit perasan jeruk nipis. Untuk menghidangkan biasanya dipadukan dengan sate kerang, serta minuman air kelapa muda atau degan. [Sumber]
Bahan-bahan:
- 1/2 kg Kupang
- Bawang Goreng
- Daun Bawang (diiris)
- Lontong
- Lento Singkong
- Tahu Goreng
Bumbu yang dihaluskan:
- 1 sdm petis matang
- 1 sdm air jeruk nipis
- 1 sdt gula pasir
- 1/2 siung bawang putih
- 1/2 sdm bawang putih goreng
- Secukupnya cabai rawit
Bumbu Kuah :
- 6 Siung bawang merah halus
- 5 Siung bawang putih halus
- 2 sdm minyak untuk menumis
- 1 sdt Kaldu bubuk
- 1 Liter air
- 1/2 sdt lada bubuk
- Secukupnya garam
- Secukupnya gula
Proses pembuatan:
- Siapkan minyak panas dalam wajan, tumis daun bawang sampai kecoklatan, masukkan bumbu halus tumis sampai wangi.. Tuang air dan masukkan kupang. Masak sampai mendidih dan matang.
- Siapkan piring saji. Letakkan petis, cabai rawit, bawang putih goreng, bawang putih, gula dan jeruk nipis. Ulek dipiring.
- Masukkan potongan lontong kemudian tahu goreng dan lento singkong.
- Tuang kupang beserta kuahnya. Taburi dengan bawang goreng dan sate kerang. Sajikan. [Sumber]
Dampak Makan Kupang dan Cara Mengatasinya [Sumber]
Bagi sebagian orang, mengonsumsi kupang mungkin bisa menyebabkan keracunan. Orang yang tidak 'tawar' makan kupang biasanya akan mengalami sakit perut dan gangguan pencernaan lainnya menyerupai mual, perut mulas, dan kembung. Kadang-kadang juga disertai gatal-gatal pada kulit. Hal ini alasannya tidak banyak yang tahu diam-diam penjual lontong kupang ketika mengolah kupang. Rahasianya yakni arang kayu.
Para penjual lontong kupang selalu memasukkan arang kayu ke dalam kuah kupang ketika mengolahnya. Secara ilmiah, arang kayu yakni karbon aktif yang memiliki pori-pori jauh lebih kecil daripada pori-pori kayu sebelum menjadi arang. Dengan pori-pori yang sangat kecil ini menyebabkan jumlah pori-porinya jauh lebih banyak sehingga memiliki daya serap yang tinggi.
Jika arang kayu ini dimasukkan ke dalam kuah kupang maka arang aktif ini bisa menyerap zat-zat beracun yang terkandung dalam badan kupang. Dengan cara ini kita lebih kondusif mengonsumsi lontong kupang.
Komentar
Posting Komentar